Rafi Murdianto
Pemuda yang lahir pada 8 Januari 1995 ini adalah penjaga gawang harapan tim Garuda muda. Dia direkrut dari klub kecil Perserang Serang, Dia dinilai kiper yang istimewa karena memiliki ketajaman menahan laju bola dan arah tembak lawan yang tepat. Kehadiran Rafi menambah daftar kiper-kiper hebat Indonesia seperti Hendro Kartiko, Markus Horison, atau Fery Rotinsulu yang sudah terpinggirkan dari TIMNAS. Kedepannya, Rafi diharapkan bisa sehebat kiper TIMNAS senior saat ini, Kurnia Meiga.
Hansamu Yama Pranata
Hansamu Yama Pranata namanya mulai dikenal sejak mulai bergabung dengan klub Deportivo Indonesia Uruguay. Gara-gara bergabung di Deportivo Indonesia Uruguay inilah, Yama dipanggil Pelatih TIMNAS U-19, Indra Sjafri. Pemain kelahiran Mojokerto 16 Januari 1995 ini anak pertama dari dua bersaudara putra pasangan Puji dan Endang Riwayati. Dia mempunyai tinggi badan 179 dan berat badan 70 berposisi sebagai bek tengah. Dia tidak hanya bek yang sulit dilewati tapi juga tenang dalam mengawai pertahanan tim.
Evan Dimas Darmono
Evan Dimas Darmono 17 tahun silam. Buah hati pasangan Condro Darmono dan Ana. Evan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk The Chance yang membuatnya terbang ke Barcelona dan berkesempatanmendapatkan kepelatihan dari pelatih Barcelona Pep Guardiola. Di lapangan hijau, ia berperan sebagai gelandang, Meski posturnya mungil, daya jelajahnya sangat tinggi. Tak hanaya itu, Kaki kiri dan kanannya juga hidup. Evan juga dikenal sebagai gelandang yang memiliki tenaga ekstra. Semangatnya seperti tak pernah habis untuk mengejar kemenangan tim yang dibelanya.
Ilham Udin Armayn
Ilham adalah remaja asal Ternate, Maluku Utara. Sejak duduk di bangku SMP, Ilham sudah dilatih menjadi pemain sepakbola, sepeninggal almarhum nayahnya Udin Armayn, Ilham diasuh oleh pamannya ini bakat dan talenta Ilham di dunia sepakboladikembangkan di Sekolah Diklat Ragunan, Jakarta. Dia pemain yang memiliki kecepatan dan pandai membaca arah bola umpan kawan serta memiliki ketajaman melihat peluang ruang arah tembak dalam menggolkan bola. Ketenangan dan mentalnya membuat Ilham sukses menjadi penentu kemenangan dalam eksekusi penalti melawan Vietnam.
0 komentar "Indonesia Punya Bintang Masa Depan", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar